Friday, April 04, 2008

Super Grunge (Show at Classic Rock Cafe Bandung, 27 March 2008)


Super Grunge (Show at Classic Rock Cafe Bandung, 27 March 2008)

Super Grunge merupakan kolaborasi dari para musisi yang pada era tahun 1990-an mengawali karir dengan memainkan musik aliran grunge dan alternative rock. Terdiri dari Ipang (Vokalis dari Plastik/BIP), Magi (Drummer dari /rif), Edwin (Gitaris dari Cokelat) dan Alex Kuple (Bassist dari ALV). Kesaman akar musik inilah yang mendasari terbentuknya proyek Super Grunge, yang didukung oleh pihak Classic Rock Bandung sebagai penyelenggara acara Alternative Nation pada tanggal 27 Maret 2008. Dengan persiapan yang boleh dikatakan minim, hanya mengandalkan ingatan pada masa lalu pernah membawakan jenis musik grunge ini - seperti dikatakan oleh Ipang dan Magi "Udah kira-kira 15 tahun yang lalu nih kita bawain lagu-lagu grunge!" - namun kecintaan pada jenis musik inilah yang membuat proyek Super Grunge menjadi penuh semangat membara. Proyek ini seakan membawa spirit pencerahan baru pada masing-masing musisi, memberi nafas segar saat kembali ke band mereka masing-masing, itulah yang ditekankan oleh Edwin. Peran dari Joshua (manajer Funkop dan staff promosi majalah Rolling Stone) dan Trisno (Bassist dari Pas Band) sangat besar dalam membidani proyek Super Grunge ini. Melalui mereka jugalah proyek ini bisa berjalan dengan sukses.

Repertoire yang dibawakan oleh Super Grunge pada show 27 Maret 2008 :

1. Plush (Stone Temple Pilots)

2. Interstate Love Song (Stone Temple Pilots)

3. Alive (Pearl Jam)

4. I Alone (Live)

5. Would (Alice In Chains) dinyanyikan oleh Che dari Cupumanik

6. Come As You Are (Nirvana) dinyanyikan oleh seorang vokalis dari komunitas grunge Bandung

7. Spoonman (Soundgarden)

8. I Don't Know Anything (Mad Season)

9. Jeremy (Pearl Jam)

10. Black (Pearl Jam)

Meski diadakan pada hari kerja, yaitu Kamis malam Jumat, namun jumlah kursi di Classic Rock terisi penuh, ditambah beberapa puluh penonton yang berdiri. Penonton yang kebanyakan berasal dari komunitas grunge Bandung terlihat antusias sambil bernostalgia ke era musik rock yang bagus dan bermutu tahun 1990-an. Che - vokalis Cupumanik - menyempatkan diri hadir dan ber-jamming ria di panggung, membuat atmosfir grunge kian terasa kental. Demikian juga Trisno - bassist Pas Band - yang memaksakan diri untuk hadir dan menikmati suasana grunge kembali, meski baru saja kembali dari konser di luar kota bersama Pas.

Musik grunge tampaknya tidak akan pernah mati, setidaknya di hati para penggemar sejati grunge. Meski dulu pernah mencapai puncak kejayaan pada era tahun 1990-an dengan The Big Four (Pearl Jam, Nirvana, Soundgarden dan Alice In Chains), saat ini boleh dikatakan menjadi semacam gerakan underground sekaligus gerakan moral dengan menyisakan motor utama Pearl Jam yang tetap eksis sampai detik ini. Proyek ini juga berusaha untuk mengembalikan semangat bermusik yang murni, bila kita melihat keadaan musik Indonesia saat ini yang hampir seratus persen berorientasi pada lagu cengeng. Seperti pernah menjadi bahan pembicaraan hati ke hati (curhat) antara Edwin dan Alex, bahwa anak band 90-an sekarang sedih melihat band-band yang ada saat ini karena lebih menomorsatukan selera pasar dibandingkan mutu dan kreativitas berkarya. Semoga proyek ini bisa terus berjalan dan berkembang untuk memberikan pencerahan pada penikmat musik Indonesia saat ini yang sudah terlanjur terbius dengan musik-musik pop cengeng. Kembalikan semangat musik sejati!

(Alex Kuple).


4 comments:

WishNoize said...

Wah...keren...keren...
Kapan nih "Super Grunge" main di Jakarta???
Tetap Semangat !!!

Anonymous said...

Alex.. masih di ALV kan? ko ALVcuma nelorin 1 album sih? (after trilogy Nugie) Kapan nih ALV nongol lagi? Gw kangen nuansa Grunge di Iondonesia!
Nugie juga tuh, kebanyakan main sinetron sm jadi juri Indonesian Idol jadi lupa sama akar musiknya.

alexkuple said...

Wishnoize, thanx untuk supportnya. Mudah2an aja ya ada yang mau manggungin Super Grunge di Jakarta, soalnya di Bandung itu serba kebetulan, waktu dan tempatnya pas sama kita-kita jadi bisa manggung bareng.
Untuk Asep, ALV udah bikin 2 album kok, ALV (2001) dan Senyawa Hati (2003). Sayang album kedua yang bikin 2 klip "Terancam Punah" dan "Rahasia Hati" kurang dipromosikan gencar. Yah begitulah kalo ada duit ada promo, hehe, kita budget-nya nggak besar banget jadi ya diputar juga sekedarnya aja. Pada ikutan milis tenclub_indonesia@yahoogroups.com aja, selain Pearl Jam juga mencakup grunge secara umum, sering bikin acara juga kita.

penge said...

boss... bisa sms ke 0818 218 875 , gue butuh dukungan nech, tgl 28 juni 2008 , gue ngadain acara grungekustik di distrochannel jl.dalem kaum no.43, acara nya gratis, kita emang mo angkat komunitas-komunitas musik dibandung untuk bisa tampil ditempat gue , saat ini gue bikin 2 minggu sekali dengan tena berbeda , yg udah gue adain atribute to radiohead dan cranberries tgl 28 temanya grunge, please support us untuk bisa mengundang temen2 di komunitas grunge dateng ke acara ini, thx bro