Saturday, June 09, 2007

Salsa Ulang Tahun ke-5

Tidak terasa anak pertamaku, Salsabil Rizqi Aziza pada tanggal 9 Juni 2007 telah berusia 5 tahun. "Life Goes On", seperti dinyanyikan Poison menggambarkan bahwa hidup terus berlanjut ke depan, maju bukan mundur. Nggak kebayang dulu waktu bujangan untuk menikah, have childrens, watch them grow, dan kita akan terus berpacu dalam arus kehidupan. Siapa yang tahu masa depan? Insyaallah kalau dikarunia umur panjang kita selanjutnya akan semakin menua, menyaksikan anak-anak kita menjadi dewasa, dan mungkin kita akan menimang cucu-cucu? Only God knows. Usia 5 tahun, banyak kejutan yang kita alami seperti kecerdasan anak yang membuat kita kagum, tingkah lakunya yang membuat kita tertawa, juga kenakalannya yang membuat kita mengurut dada. Semua itu proses kematangan dalam pembentukan intelegensia, kepribadian dan jiwa sang anak. Kepolosan anak bertutur membuka jendela pikiran kita bahwa hal-hal kecil yang luput dari atensi kita ternyata bermakna dan berdampak besar dalam kehidupan. Terkadang manusia dewasa terpenjara dalam kedewasaannya sehingga menjadi tidak fleksibel dalam menghadapi setiap permasalahan. Banyak hal-hal irrasional yang sering disudutkan sebagai kekanak-kanakan ternyata mampu mengubah dunia dan jalannya kehidupan. Banyak kesenangan yang hilang karena kedewasaan sehingga perasaan dan jiwa kita menjadi tumpul. Ternyata begitu besar dunia anak-anak apabila kita mampu memahaminya bisa memberi kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan.
Salsa Ultah ke-5

Show Baim Jambi 8 Juni 2007


Dalam show kali Baim cuma tampil bertiga (Baim Trio) dengan formasi Baim (Vokal & Gitar Elektrik), Alex Kuple (Bass) dan Acha (Drum). Baim Trio tampil di acara Final Pemilihan Putri Indonesia wilayah Jambi 2007. Tampil sekitar pukul 9 malam, Baim Trio memainkan total 6 lagu yang dibagi dalam 3 session menyesuaikan dengan rundown acara. Baim Trio tampil di hadapan Gubernur Jambi yang sempat diajak Baim bernyanyi bersama di panggung lagu Bujangan-nya Koes Plus. Keseluruhan show berlangsung sukses dan meriah. Meskipun acara sedikit formal namun tidak mengurangi antusiasme penonton yang menyaksikan Final PPI Jambi ini. Lagu-lagu hits Baim "Seperti Yang Kumau" dan "Kau Milikku" mendapat sambutan yang meriah dari penonton, demikian juga lagu-lagu "Madu dan Racun" yang mengundang penonton untuk bergoyang di tempat dudukknya serta "Bujangan" yang disambut koor dari audiens.
Show Baim Jambi 8 Juni 2007

Tuesday, June 05, 2007

Show Baim Sungai Lilin 3 Juni 2007

Perjalanan dari Palembang menuju Sungai Lilin ditempuh sekitar 3 jam. Sungai Lilin merupakan sebuah kota kecil di Sumatera Selatan dekat Palembang. Baim dan Band dibawa oleh A Mild Live untuk konser disana dalam rangkaian tour A Mild Live di kota-kota kecil. Konser diawali oleh beberapa band lokal yang menjadi finalis Rising Star A Mild beberapa waktu lalu. Baim tampil terakhir dengan formasi full band, Baim (vokal dan gitar akustik), Alex Kuple (Bass), Ichol (Gitar Elektrik), Soni (Keyboards) dan Acha (Drum). Meski awalnya diragukan oleh panitia, namun pada kenyataannya Baim dan Band tampil memukau para penonton Sungai Lilin yang turut menyanyikan dengan gempita lagu-lagu hits Baim seperti 1000 Bayang, Seperti Yang Kumau dan Kau Milikku. Di tengah repertoar lagu kita menyisipkan lagu klasik pop Indonesia Madu dan Racun serta Bujangan yang mampu menggetarkan area pertunjukan membuat penonton bergoyang dan berlompat-lompatan. Secara keseluruhan penonton sangat puas dengan penampilan Baim Band. Kepada para Event Organizer terutama anak-anak muda, saya menasehati supaya banyak bergaul banyak cari informasi banyak memperluas wawasan musik, supaya tidak salah pilih artis. Karena kejadian show A Mild Live sebelumnya ditinggal penonton karena artis yang tampil tidak sesuai dengan harapan penonton daerah. Baim nyaris tidak jadi main karena diragukan mampu menggoyang penonton daerah karena EO-nya kurang informasi show-show Baim sebelumnya di daerah-daerah lain. Dan ternyata hasilnya memuaskan bukan? Bagaimana kalau tidak jadi main dan salah pilih artis lain? Jangan suka underestimate sebelumnya. Hidup musik Indonesia!
Show Baim Sungai Lilin 3 Juni 2007

Show Baim Palangkaraya 22 & 23 Mei 2007

Show pertama tanggal 22 Mei 2007 dalam rangka Kal-Teng (Kalimantan Tengah) Expo 2007, seperti PRJ Kemayoran gitu deh. Show dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Kali ini Baim Band tampil full personil, Baim (Vokal & Gitar Akustik), Alex Kuple (Bass), Ichol (Gitar Elektrik), Soni (Keyboards) dan Acha (Drum). Ada kejadian sedikit heboh, saat kita berangkat dari hotel menuju venue ternyata kita meninggalkan Obbie sang MC. Sesampai di venue panitia kebingungan kenapa kita nggak bareng Obbie, jadilah acara sedikit ditunda menunggu mobil panitia menjemput Obbie ke hotel. Keseluruhan show berlangsung sukses dan meriah, juga berkat penampilan Obbie sebagai MC yang sangat kocak dan agak menjijikkan (hehehe...). Memainkan sekitar 7 lagu Baim mampu memukau penonton yang sebagian besar anak-anak sekolahan di palangkaraya beserta guru-gurunya, juga pengunjung Kal-Teng Expo.
Show kedua besoknya tanggal 23 Mei 2007 dalam rangka HUT ke-50 Propinsi Kalimantan Tengah bertempat di alun-alun pusat kota Palangkaraya. Acara ini disiarkan langsung oleh TVRI Nasional dengan dihadiri Gubernur Kal-Teng dan para undangan. Wah, tampaknya agak-agak formal nih acara ya. Tapi begitu acara protokoler usai dan tiba giliran acara hiburan musik penonton yang memadati pinggir panggung langsung antusias saat diumumkan yang akan tampil berikut adalah Baim. Baim Band awalnya tidak dijadwalkan untuk tampil di acara HUT Kal-Teng ini, namun atas permintaan langsung Gubernur pihak EO Bu Pur menerima dengan hormat undangan tersebut, jadi semacam surprise untuk masyarakat Kal-Teng. Malah setelah melihat situasi acara, apabila Baim tidak main acara mungkin sedikit kacau mengingat ketidaksiapan panitia lokal menyediakan perangkat sound system yang memadai. Kita membawa sendiri perlengkapan Sound System dari Jakarta untuk mengantisipasi ketidaksiapan panitia lokal. Show Baim di hadapan Gubernur dan para undangan berlangsung sukses dan meriah, namun disayangkan bahwa penonton tidak dapat mendekati depan panggung karena adanya kursi-kursi VIP untuk para undangan.
Sebelum show yang kedua kita sempat mengunjungi penangkaran Orang Utan di BOS-Wanariset beberapa kilometer dari Palangkaraya. Disana adalah tempat merehabilitasi para Orang Utan yang tercerabut dari habitatnya karena dipelihara secara individu di kota-kota besar seperti Jakarta. Di tempat itu para Orang Utan diberi pelatihan supaya bisa hidup survive secara normal di hutan, karena sebelumnya mereka hidup di dalam kurungan di kandang-kandang pribadi orang kota yang tidak berperikebinatangan.
Baim Show Palangkaraya 22-23 Mei 2007

Aqiqah Salma Nayyara Laisya Aryawan 17 Mei 2007

Alhamdulillah telah berlangsung dengan sukses acara Aqiqah Salma Nayyara Laisya Aryawan, anak kedua Alex Kuple Aryawan dan Astrid Noveira pada tanggal 17 Mei 2007. Salma terlahir pada tanggal 21 September 2006. Aqiqah merupakan sunnah dalam Islam bagi yang mampu untuk mengorbankan kambing seekor bila yang lahir anak perempuan, dan kambing 2 ekor untuk anak lelaki. Hasil korban dibagikan kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan. Sempat tertunda cukup lama untuk melangsungkan acara Aqiqah ini, menyesuaikan dengan kondisi keuangan karena membeli kambing dan melaksanakan Aqiqiah butuh biaya yang tidak sedikit. Alhamdulillah pada tanggal 17 Mei 2007 Aqiqah dapat terlaksana secara sederhana di rumah Bintaro. Mohon doa teman-teman semua kepada Salma Nayyara Laisya Aryawan agar menjadi putri yang sholehah.
Salma Aqiqah

Aqiqah Salma Nayyara Laisya Aryawan 17 Mei 2007

Alhamdulillah telah berlangsung dengan sukses acara Aqiqah Salma Nayyara Laisya Aryawan, anak kedua Alex Kuple Aryawan dan Astrid Noveira pada tanggal 17 Mei 2007. Salma terlahir pada tanggal 21 September 2006. Aqiqah merupakan sunnah dalam Islam bagi yang mampu untuk mengorbankan kambing seekor bila yang lahir anak perempuan, dan kambing 2 ekor untuk anak lelaki. Hasil korban dibagikan kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan. Sempat tertunda cukup lama untuk melangsungkan acara Aqiqah ini, menyesuaikan dengan kondisi keuangan karena membeli kambing dan melaksanakan Aqiqiah butuh biaya yang tidak sedikit. Alhamdulillah pada tanggal 17 Mei 2007 Aqiqah dapat terlaksana secara sederhana di rumah Bintaro. Mohon doa teman-teman semua kepada Salma Nayyara Laisya Aryawan agar menjadi putri yang sholehah.
Salma Aqiqah