Review Gathering ke-9 Komunitas Jazz Chic’s 24 April 2008
April 28, 2008Tanpa terasa Komunitas Jazz Chic’s (KJC) sudah berusia hampir genap setahun. Tepatnya bulan Mei depan pada tanggal 22 Mei 2008, KJC akan merayakan ulang tahun pertamanya dengan gathering yang dirancang akan lebih meriah dari gathering rutin bulanan biasanya. Dan mulai gathering ke-9 tanggal 24 April 2008 yang baru saja lewat, aroma perayaan ulang tahun sudah terasa dengan banyaknya penampil dan penonton yang hadir di pelataran parkir Chic’s Musik Rawamangun Jakarta Timur, tempat acara gathering KJC biasa diadakan. Boleh dibilang gathering kali mencatatkan prestasi baik dalam hal jumlah penonton maupun penampil.
Mengambil tema “Swing Era”, gathering dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dengan penampilan jam session dari para instruktur Chic’s Musik yaitu Erick (gitar), Bhayu (piano), Ossa (drum) dan Joko (bass) membawakan lagu standard Solar. Selanjutnya, gathering dimeriahkan dengan kehadiran Beben (pelopor Komunitas Jazz Kemayoran) yang memberikan workshop tentang Jazz khususnya pada era Swing, dilanjutkan dengan talkshow bersama Erick (yang termasuk salah seorang pelopor KJC). Kemudian Beben tampil bernyanyi dan bermain gitar bersama Ossa, Joko dan Ade (piano) membawakan 2 buah lagu Swing Just Friends dan Now’s The Time. Masih ingatkan dengan Ade? Dia masih berusia belasan tahun dan memiliki bakat luar biasa, dan sangat istimewa karena dia memiliki gangguan penglihatan namun mampu memainkan banyak repertoire jazz dengan fasih.
Penampil berikut adalah langganan dalam setiap gathering KJC yaitu kelompok Heaven On Earth yang digawangi oleh trio Bhayu, Ossa dan Franky (bass). Mereka sedikit menyimpang dari era Swing dengan membawakan nomor-nomor karya sendiri yang kental bernuansa Fusion. Kali ini KJC kedatangan tamu yang istimewa yaitu Iwang Noorsaid, seorang pianis/kibordis yang sangat dikenal di kalangan para jazzer karena memiliki bakat dan kemampuan spesial semenjak dia kecil bersama band The Kids. Iwang langsung didaulat naik ke panggung untuk ber-jam session bersama Alex Kuple (bass), Ossa, Erick, Jose (perkusi) dan Wisnu (saxophone). Jam session ini membawakan irama jazz yang sedikit funk dengan memainkan lagu-lagu Feel Like Making Love dan Cantaloupe Island. Meski baru didaulat di panggung namun disinilah letak kekuatan sebenarnya dari musik Jazz, yaitu menyatukan hati dan jiwa dalam bermain bersama meski secara mendadak saling dipertemukan tanpa latihan sebelumnya.
Berikutnya yang tampil adalah Quintet Erick, Joko, Herman (drum), Ade dan Wisnu yang mengembalikan nuansa Swing dengan membawakan lagu-lagu In A Sentimental Mood dan Take The A Train. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan manis berirama swing dan latin dari Tania & Friends, terdiri dari Tania (vokal), Ricky (bass), Hendra (drum), Totong (gitaris Canizzaro), Jose (perkusi), Ade, dan Acil (perkusi). Mereka membawakan 3 buah lagu Lullaby Of Birdland, Misty dan Close To You.
Gathering kali ini semakin meriah dengan kehadiran Krishna Siregar, seorang pianis jazz yang juga cukup dikenal di kalangan jazzer dan tergabung bersama Iwang Noorsaid dalam kelompok Storytellers yang sering mengisi perhelatan jazz nasional seperti Jak Jazz dan Java Jazz. Krishna didaulat ber-jam session bersama Ricky, Hendra, Jose (kali ini bernyanyi), dan Dodi (gitar). Mereka membawakan lagu swing jazz blues Billie’s Bounce.
Karena waktu sudah mendekati tengah malam, gathering terpaksa harus segera diakhiri dengan jam session dari Krishna, Iwang, Franky, dan Ossa yang memainkan lagu Donna Lee. Krishna dan Iwang berbagi 1 piano dan saling bergantian ber-solo ria dengan kemampuan mereka yang istimewa. Sangat tepat untuk menjadi penampil pamungkas dalam gathering KJC kali ini, meninggalkan rasa puas yang dalam bagi para penonton serta rasa penasaran menunggu kemeriahan gathering ulang tahun pertama KJC bulan Mei 2008. Salam Jazz! (Alex Kuple).