Sunday, March 02, 2008

Puisi : Balita Di Jalanan

Balita di Jalanan

Siapakah yang akan menjaganya,
menemani hari-harinya,
bermain, bercanda, belajar hidup, merasa,
membantunya, menghibur di kala duka,
memberinya makan, minum, susu, kehangatan,
menjaganya, merawatnya, melindunginya,
membuainya, menceritakan dongeng sebelum tidur?
Saat melihatnya, masihkah kita merasa hidup ini adil?
Katakan padaku keadilan seperti apa untuknya?
Di jalanan ia terpaksa melalui hidup yang nyata
Sangat nyata sampai air mataku tak mampu keluar,
menyisakan kesesakan yang sangat di dada
Kebahagiaan coba diraihnya lewat dunia yang tak ramah
Kecrekan dari tutup botol atau galon bekas air mineral menjadi alat mencari makan
Bertahan untuk makan sekedarnya mengais rejeki dari uluran tangan orang
Sekolah di jalanan dengan seragam kusam
Apa pelajaran yang akan didapatnya dari kesombongan dunia?
Kawan, aku tak mampu melanjutkan kata-kata,
karena kata-kata tak pernah mampu menceritakan betapa perih hati merasa.

(Alex Kuple, Jakarta 3 Maret 2008)

Puisi : Diam Tak Selamanya Emas

Diam Tak Selamanya Emas

Saat diam tak tertahan
Kata-kata meluncur menghunjam deras
Tegas tuntas terkadang beringas
Siapa yang sanggup membungkam pikiran?
Ketika nurani telah dicampakkan dalam kubangan,
dan harga diri ditindas terampas tak berbekas
Janji tinggal bualan dan dongeng mimpi buruk
Lantangkan suaramu sobat,
karena diam tak selamanya emas.

(Alex Kuple, Jakarta 20 Februari 2008)

The Army Ants Second Show

KONSER KEDUA THE ARMY ANTS

Tanggal 22 Februari 2008, bertempat di Vicky Sianipar Music Center di Jalan Minangkabau Manggarai Jakarta Selatan, The Army Ants tampil dalam acara launching Qitix sebagai penyedia jasa content digital seperti ring back tone, wallpaper, dan sebagainya. Berbeda dengan penyedia content digital lain, Qitix lebih mengutamakan karya-karya band-band indie ataupun perseorangan dengan tidak mensyaratkan sudah sign kontrak dengan perusahaan rekaman sebelumnya. Jadi meski The Army Ants belum mendokumentasikan karya-karya ciptaan sendiri dalam bentuk fisik album CD atau kaset, lagu-lagu The Army Ants bisa di download sebagai ring back tone, true tone, wallpaper dan bentuk digital lain melalui Qitix.

Lebih lengkap bisa ikuti link berikut:
http://www.qitix.com/web/artis_detail.php?aid=9
Download The Army Ants Ring Back Tone at
http://www.qitix.com/web/download.php?aid=9
or at
http://www.freekoms.com/en/general/ringlist.jsp?keyword=the+army+ants

Konser kedua The Army Ants dimulai sekitar pukul 8 malam. Saat tampil, jumlah penonton terbilang minim, karena mungkin konser hari itu berbarengan dengan konser Helloween di Senayan. Namun The Army Ants yang kali ini selain Alex Kuple (Bass) dan Joshua (Vokal) dibantu juga oleh Mita (Drum), Yugo (Keyboard), dan Adit (Gitar) tetap menyajikan penampilan yang maksimal. Diawali dengan lagu Whatever Song yang medium tapi grungoholic pada bagian interlude, penonton tampaknya masih sedikit mikir dengan jenis musik yang dibawakan. Perpaduan antara Grunge dan Pop. Lagu berikutnya adalah We're Not Okay yang sedikit lebih menghentak tetap dengan nuansa grunge dan pop dibalut sentuhan funk pada beatnya. Lagu ini cukup memanaskan suasana. Lagu ketiga Cover My Day yang diawali dengan intro piano ditimpali riff gitar. Lagu ini tergolong lembut dan menjadi favorit banyak pengunjung website myspace The Army Ants (www.myspace.com/thearmyants). Joshua berhasil membius penonton dengan keindahan melodi dan lirik Cover My Day ditimpali dengan vokal sedikit menggeram khas grunge. Beberapa penonton mulai merapat ke depan panggung sekedar untuk melihat atau mendengar lebih jelas, juga untuk mengabadikan dengan kamera foto penampilan The Army Ants. Lagu keempat Forever Games dengan intro gitar yang mengingatkan sekali suasana musik grunge alternatif era 90-an namun dibalut dengan orkestrasi string di tengah lagu, ditambah suasana grungy yang berbau jazz pada bagian interlude. Sebagai lagu terakhir, The Army Ants membawakan Dirty Rain yang beraroma riff gitar british rock namun dengan suasana grunge serta sedikit sentuhan jazzy juga pada interlude. Secara keseluruhan penampilan The Army Ants kali ini bisa dikatakan solid dan maksimal. Emosi dan dinamika lagu berhasil dibawakan dengan cukup baik sehingga mampu memancing respons positif dari penonton. Terimakasih banyak buat teman-teman yang menyempatkan hadir dan menyaksikan langsung penampilan live kedua The Army Ants, salam grunge! (Alex Kuple).